UU ITE dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia

Populasi pengguna internet di Indonesia memang sangat pesat. Survey yang dilakukan APJII sampai dengan akhir 2007 menunjukkan angka 25.000.000 pengguna internet di Indonesia. Jumlah ini tentu tidak sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 2 ratusan juta jiwa. Tetapi setidaknya menurut APJII pada tahun 1998 jumlah pengguna internet Indonesia hanya 512.000 dan sampai akhir 2007 sudah mencapai 25.000.000. Selama 9 tahun jumlah pertumbuhannya adalah hampir 50 kali lipat. Jika dihitung rata-rata pertumbuhan pertahun meningkat sekitar 5,5 kali lipat.

Menurut survey yang bersumber dari http://blog.kenz.or.id/2006/02/13/
hasil-survei-blogger-2005-denganteknik-random-sampling-2.html
, menunjukkan bahwa frekuensi akses internet dalam seminggu adalah :

  • 1 - 2 kali : 2,65%
  • 3 - 4 kali : 5,3%
  • Tak Tentu : 10,6%
  • 5 - 6 kali : 21,19%
  • Tiap hari : 60,26%

Data yang ditulis dalam alenia kedua tersebut menunjukkan bahwa separuh lebih dari pengguna internet di Indonesia melakukan akses internet setiap hari. Sampai dengan tulisan ini dibuat penulis belum mendapatkan data lama akses pengguna internet di Indonesia. Namun setidaknya bila seseorang melakukan akses internet setiap hari maka akan banyak hal dapat dilakukan menurut fasilitas yang tersedia di internet, termasuk kemungkinan chatting, download lagu, download film atau mengunjungi situs porno.
Menurut http://blog.kenz.or.id/2006/02/13/
hasil-survei-blogger-2005-denganteknik-random-sampling-2.html
, kegiatan yang sering dilakukan pengguna internet adalah :

  • 49,01% : Membaca dan menulis email serta mengikuti mailing list
  • 16,56% : Chatting
  • 13,91% : Berpartisipasi dalam forum tertentu
  • 06,62% : Browsing situs penyedia informasi
  • 05,03% : Searching dengan mesin pencari
  • 06,62% : Aktifitas Blog
  • 01,99% : Mengelola server / jaringan

Setidaknya data tersebut dapat dijadikan acuan bahwa perilaku pengguna internet terbesar adalah untuk keperluan korespondensi. Hal ini data dilihat dari 49,01% internet digunakan untuk keperluan email dan mailing list.

Ono W Purbo dalam surveynya tentang mailing list menyebutkan bahwa terdapat 1271 mailing list berbahasa Indonesia yang beranggotakan lebih dari 100 orang. Dari 1271 mailing list tersebut 28.2% menggunakan mailing list untuk bersilaturahmi dan sosialisasi. Mailing list untuk belajar dan mencari ilmu menduduki peringkat kedua (20.1%), dan ke tiga (16.1%) di duduki oleh mailing list yang berorientasi bisnis. Pornografi menduduki tempat terakhir dengan jumlah mailing list paling kecil (5.7%). Politik bukanlah topik yang terlalu menarik untuk dibicarakan dengan jumlah mailing list hanya 7.6%.

Berdasarkan data-data yang telah dipaparkan dalam tulisan ini, penulis mengajak untuk sejenak mengerutkan dahi sambil bertannya seberapa besar komunitas pronografi internet di Indonesia sehingga membuat pemerintah seolah kebakaran jenggot dengan melakukan blokir situs yang konsep dasarnya tidak membawa nuansa pornografi. Sebentar lagi mungkin situs-situs berbasis komunitas bahkan web log akan kena blokir. Impian untuk menggunakan bandwith besar juga akan musnah, karena jika tersedia bandwith yang besar dan murah dapat ditumpangi video porno.

Genderang perang memang telah ditabuh, tetapi berperang tanpa taktik adalah bunuh diri. Keseriusan dapat dilihat dari strategi dan amunisi untuk perang. Saat ini perang yang dihadapi adalah perang melawan teknologi, sehingga yang seharusnya diadu adalah teknologinya. Tidak cukup hanya membuat Undang-Undang kemudian memukul, tetapi harus membuat Undang-Undang, teknologi, menciptakan sistem kemudian berperang.

Kepustakaan :
1. Blog dan Pemanfaatannya Dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa
Karya Tulis Ilmiah Populer Muhammad Ilman Akbar
2. Menyimaki Perilaku Komunitas Indonesia di Internet

Read More......

Pengetahuan

MAKALAH PENGEMBANGAN APLIKASI WEB DENGAN FRAMEWORK (JOOMLA)



Disusun oleh :

Alul Mutaqin

2007.01239.31.0936



JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK KARTIKA YANI

YOGYAKARTA

2008/2009


Kata Pengantar


Dizaman yang maju dan komputerisasi yang sudah merajalela seperti saat ini kita dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi dan pemanfaatannya.

Kita juga harus mengenal framework untuk membangun website didalam Internet, khususnya bagi para developer.

Didalam makalah ini akan mengenalkan Framework Joomla yang membahas tentang apa yang dimaksud dengan Joomla.

Dengan dibuatnya Makalah ini diharapkan agar pembaca dapat mengenal sekaligus dapat memanfaatkan menggunakan Framework Joomla untuk membuat website.

Penulis mengaku bahwa susunan dan isi dalam Makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Sebab itulah, saran perbaikan benar-benar penulis harapkan demi kesempurnaan tugas Makalah selanjutnya.



Yogyakarta, 27 Oktober 2008

Penulis




Daftar Isi


Halaman Judul i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii


BAB I PENDAHULUAN

1.A. Latar Belakang Masalah 1

1.B. Tujuan Pembahasan 1

1.C. Ruang Lingkup Masalah 1

1.D. Metode dan Teknik Yang Digunakan 2


BAB II ISI

2.A. Framework 3

2.B. Framework Joomla 3

2.B.1. Pengertian Joomla 3

2.B.2. Sejarah Joomla 3

2.B.3. Kelebihan Yang Dimiliki Joomla 4


BAB III PENUTUP

3.A. Kesimpulan 6

3.B. Saran 6


DAFTAR PUSTAKA 7




BAB I

PENDAHULUAN



1.A. Latar belakang masalah

Dewasa ini banyak banyak software open source yang dapat secara mudah digunakan untuk membuat website, yang biasa juga disebut dengan Framework.

Yang termasuk didalam jenis Framework salah satunya adalah Joomla.

Walaupun istilah Framework maupun Joomla sudah biasa didengar bagi para websiters, namun bagi para pemula hal ini masih asing di dengar.Maka dari itu, di dalam makalah ini akan membahas masalah Framework khususnya Joomla.


1.B. Tujuan pembahasan

  • Sebagai bekal bagi para pembaca khususnya pemula untuk membuat website.

  • Untuk membantu pembaca mengenal Framework Joomla dengan lebih jelas dan gamblang.


1.C. Ruang lingkup masalah

Dalam makalah ini penulis membatasi ruang lingkup pembahasan masalah, yaitu tentang:

  • Pengertian Framework

  • Tentang Framework Joomla.

Mulai dari pengertian Joomla, sejarah Joomla, dan kemampuan yang dimiliki Joomla.



1.D. Metode dan teknik yang digunakan

Metode Pustaka yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengumpullan artikel maupun bacaan yang berhubungan dan membahas Framework Joomla.



BAB II

ISI


2.A. Pengertian Framework

Sebelum kita membahas tentang Joomla alangkah baiknya kita mengenal istilah Framework terlebih dahulu.

Framework adalah sekumpulan perintah/fungsi dasar yang dapat membantu dalam menyelesaikan proses-proses yang lebih kompleks.

Mengapa harus Framework ? Sebenarnya bukan keharusan untuk menggunakan

framework. Namun, seperti pengertian diatas, framework dapat membantu anda dalam menyelesaikan pekerjaan yang lebih kompleks.


2.B. Framework Joomla

2.B.1. Apa yang dimaksud dengan Joomla atau Framework Joomla?

Framework Joomla atau biasa disebut Joomla adalah sebuah Content Management System (CMS) yang dibuat menggunakan bahasa PHP (PHP Hypertext Processor).


2.B.2. Sejarah Joomla

Sejarah munculnya Joomla adalah karena ada sedikit “konflik” antara develop (pengembang) Mambo dengan founder (pembuat program) Mambo. Pihak founder berkeinginan untuk membentuk sebuah perusahaan bernama Mambo Foundation, namun para pengembang tidak setuju karena mereka beralasan bahwa jika Mambo sudah ditangani oleh sebuah perusahaan secara otomatis Mambo akan menjadi sebuah software yang komersial.

Padalah tujuan awal dibuatnya Mambo adalah free (gratis) untuk semua orang dan siapapun boleh menggunakan, menduplikasi, atau bahkan memoddifikasi.

Hal ini memicu para develop yang memiliki tanggung jawab dan hati nurani kepada user keluar dari kepengurusan Mambo, yang akhirnya bergabung dan menciptakan sebuah software “tandingan” Mambo.

Maka terciptalah sebuah sofware yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama persis bernama Joomla.


2.B.3. Kelebihan Yang Dimiliki Joomla

Hampir seluruh modul maupun komponen untuk Mambo dapat pula digunakan pula pada Joomla. Meskipun program ini menggunakan bahasa php, bukan berarti harus paham seluruhnya tentang kode php. Bagi yang tidak memahami kode HTML, Javascript, ASP, CGI, , maupun php tidak perlu takut untuk mempelajarinya karena meskipun tidak mengerti tentang kode-kode tersebut, user bisa membuat sebuah web secara cepat dengan beberapa fitur yang sangat kompleks.

Beberapa situs yang daptat dibuat dengan menggunakan Joomla di antaranya:

Portal, Komersial, Non-profit, Pribadi

Aplikasi yang beragam dapat di buat dengan Joomla dikarenakan Joomla memiliki kelebihan, yaitu:

  • Dapat melakukan update halaman utama, halaman berita, halaman artikel, maupun halaman arsip secara cepat.

  • Dapat melihat file Microsoft Word, Excel, dan PDF.

  • Dapat menambahkan menu baru pada main menu, other menu, maupun top menu dengan mudah.

  • Dapat mengatur weblink dengan cepat dan mudah.

  • Dapat mengatur banner (iklan).

  • Dapat mengatur FAQ (Frequently Asked Questions).

  • Dapat mengatur Newsflashes.

  • Membuat arsip dan menampilkannya kembali.

  • Dapat mencetak, mengirim artikel lewat email, dan membaca artikel dengan format PDF.

  • Dapat mengatur user dengan tingkat akses level yang berbeda.

  • Dapat menambah komponen, modul, dan template dari pihak ketiga (seperti: forum, calendar, reminder, agenda, guestbook (buku tamu), shopping cart, dan sebagainya).

Joomla juga sering disebut friend user, hal ini dakarenakan di dalam Joomla mudah melakukan instalasi, memiliki interface administrator yang sederhana untuk mengatur isi situs, mudah digunakan untuk mengedit (menambah, mengubah, dan menghapus) content dan gambar, fleksibel untuk mengatur tampilan front end, fleksibel untuk menambah komponen dan modul yang baru dari pihak ketiga.

Joomla dapat berfungsi dengan baik jika didukung oleh program aplikasi lain seperti: Apache (sebagai web server), PHP (sebagai penterjemah kode), dan MySQL (sebagai database). Ketiga unsur tersebut wajib terpasang dalam komputer User jika ingin menjalankan Joomla.

Contoh kode dalam Joomla:

| setlocale (LC_TIME, 'id_ID');

$date = strftime( "%A, %d %B %Y %H:%M", time() +

(0*60*60) );

echo "Saat ini: ".$date;

?> |

Dan didalam tampilan akan tertulis:

Saat ini: Sabtu, 25 Oktober 2008 09:29


BAB III

PENUTUP


3.A. Kesimpulan

Didalam dunia IT yang dimaksud dengan Framework adalah sekumpulan perintah/fungsi dasar yang dapat membantu dalam menyelesaikan proses-proses yang lebih kompleks.

Dan yang dimaksud Joomla adalah Content Management System (CMS) yang dibuat menggunakan bahasa PHP (PHP Hypertext Processor).

Joomla muncul dikarenakan adanya sedikit perselisihan antara develop (pengembang) Mambo dengan founder (pembuat program), sehingga pihak yang keluar dari proyek pembuatan Mambo melakukan perlawanan dengan membuat CSM yang sama dengan Mambo. Yang juga memiliki kelebihan yang hampir sama bahkan sama dengan mambo.


3.B. Saran-saran

Alangkah baiknya bagi para pembaca khususnya pemula yang baru mengenal dunia website, supaya tidak terpaku pada satu jenis Framework saja untuk membuat website. Pelajari juga Framework yang lain, karena masing–masing memiliki kekurangan, kelebihan dan kemudahan yang berbeda-beda.








DAFTAR PUSTAKA



Read More......
Template by : Kendhin x-template.blogspot.com