Disiplin Tanpa Kekerasan

Mendisiplinkan anak memang tidak mudah. Hukuman fisik dan teriakan hanyalah cara instan untuk menghentikan sesaat perilaku yang tidak tepat. Sedangkan hukuman fisik akan menyebabkan anak-anak bertindak karena takut, bukan karena kesadaran untuk bertindak dengan rasa tanggung jawab.

Anak-anak yang sering dihukum secara fisik, cenderung menjadi kurang percaya diri atau justru menjadi agresif. Memukul anak tidak mengajarkan apa-apa padanya, kecuali mendidiknya untuk memukul pula.

Ajarilah disiplin tanpa unsur kekerasan di dalamnya, sehingga mereka paham perilaku yang dapat diterima dalam batas tertentu. Kuasai dulu amarah anda sebelum berhadapan dengan anak.

Buat aturan-aturan yang jelas dengan anak, apa yang boleh dan apa yang tidak. Kapan waktu untuk bermain dan kapan waktu belajar. Aturan yang jelas memudahkan anak untuk memahami batasan dan harapan Anda.

Beri hukuman yang sesuai dengan kesalahannya, kalau anak mengotori lantai misalnya, maka hukumlah dia dengan cara membersihkannya.

Setelah jeda sesaat, jelaskan pada anak alasan mengapa Anda marah padanya dan mengapa ia tidak boleh mengulangi perbuatannya.

Disiplin merupakan sebuah proses panjang. Orangtua harus bersabar dengan kecepatan anak yang berbeda-beda dalam mempelajari ketrampilan ini, yang pasti proses pembiasaan haruslah terus berkelanjutan.

0 komentar:

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com